Gunakan Hashtag yang Relevan
Hashtag membantu konten ditemukan oleh orang yang belum follow kamu. Tapi, jangan asal pilih hashtag populer. Pastikan relevan dengan isi konten. Kombinasikan hashtag dengan audiens yang spesifik dan luas.
Relevansi dengan Minat Pengguna
Shopee menggunakan data perilaku pengguna untuk menampilkan siaran langsung yang relevan di beranda atau rekomendasi. Beberapa faktor yang diperhitungkan:
Interaksi dan Engagement
Algoritma sangat peduli sama apa yang kamu suka, komentari, atau bagikan. Misalnya, jika kamu sering nge-like foto makanan, Instagram bakal lebih sering menunjukkan konten kuliner di feed kamu. Interaksi ini tidak hanya nge-like, ya. Nonton Stories sampai habis, replay Reels, atau sekadar scroll balik ke akun yang sama juga dihitung sebagai sinyal engagement.
Instagram punya cara untuk memahami isi konten, bahkan sebelum kamu klik atau like. Teknologi kecerdasan buatan (AI) mereka bisa mengenali elemen dalam foto, video, atau caption. Jadi, jika kamu sering cari tutorial makeup, algoritma akan memberi lebih banyak konten serupa.
Eksplorasi dan Ketertarikan Baru
Jika kamu sering nge-klik tab Explore atau nonton Reels, Instagram bakal menyarankan konten yang dianggap cocok dengan minatmu. Algoritma bekerja keras buat memahami apa yang mungkin bikin kamu betah scrolling lebih lama.
Baca Juga: Tips Membuat Bio Instagram yang Menarik untuk Bisnis
Ajak Interaksi Lewat Caption
Caption yang engaging bisa mendorong audiens untuk like, komen, atau share. Coba tambahkan pertanyaan, ajakan, atau opini yang relevan dengan kontenmu. Contohnya, “Kalian tim kopi hitam atau kopi susu? Tulis di komen, ya!”
Kenapa Algoritma Instagram Terasa “Jahat”?
Banyak yang merasa algoritma Instagram tidak adil. Ada yang bilang, “Kenapa postinganku tidak kelihatan di feed orang?” atau “Algoritma bikin kita harus bayar biar dilihat!” Tapi sebenarnya, algoritma hanya menjalankan tugasnya, menampilkan konten yang paling relevan untuk setiap pengguna. Jika konten kamu tidak perform, mungkin ada faktor lain yang perlu diperbaiki, seperti kualitas visual, pemilihan caption, atau timing posting.
Memang, sekarang ini Instagram lebih mendorong penggunaan fitur berbayar seperti ads atau promote post. Tapi bukan berarti konten organik tidak bisa sukses, lho. Banyak akun kecil yang berhasil grow hanya karena konsisten dan memahami apa yang algoritma inginkan.
Penawaran Eksklusif Selama Siaran
Shopee Live dirancang untuk mendukung penjualan cepat. Algoritma mendorong siaran yang menawarkan:
Bagaimana Algoritma Instagram Bekerja di Tahun 2024?
Instagram terus memperbarui algoritmanya. Meski mereka tidak pernah buka-bukaan 100%, kita bisa mengidentifikasi beberapa faktor utama yang memengaruhi cara algoritma bekerja. Berikut beberapa poin penting:
Apa Itu Algoritma Instagram?
Algoritma Instagram adalah sistem pintar yang menentukan apa yang muncul di Feed, Stories, Explore, atau bahkan Reels kamu. Ini semacam “otak” di balik layar yang memprioritaskan konten tertentu berdasarkan beberapa faktor. Tujuannya? Memberikan pengalaman terbaik buat pengguna. Jadi, tidak semua postingan bakal muncul di feed kamu. Algoritma memilih berdasarkan apa yang dianggap relevan dengan kebiasaanmu di Instagram.
Bagi Instagram, relevansi itu penting. Jika mereka asal tampilkan semua konten, Feed kita bakal penuh dengan hal-hal random yang bikin pusing. Maka dari itu, algoritma dirancang buat menyaring mana yang paling “nyambung” sama kamu.
Gunakan Fitur Instagram Secara Maksimal
Algoritma menyukai pengguna yang memanfaatkan semua fitur Instagram. Coba posting di feed, Stories, Reels, dan bahkan Live. Reels, khususnya, lagi jadi favorit algoritma. Jadi, makin sering kamu bikin Reels, makin besar peluang kontenmu dilihat lebih banyak orang.