Doa ketika Hujan Deras atau Lebat
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma hawaalainaa wa laa 'alainaa. Allahumma 'alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.
Doa Ketika Mendengar Petir
"Subhaanalladzii yusabbihur ra’du bihamdihi walmalaa’ikatu min khiifatihi."
Artinya: "Mahasuci Allah yang guruh bertasbih dengan memuji-Nya, demikian pula para malaikat karena takut kepada-Nya."
Demikian informasi lengkap mengenai doa yang bisa dipanjatkan saat sedang hujan disertai angin dan petir.
Memanjatkan doa saat turun hujan lebat dan petir menjadi hal yang penting agar kita selalu mendapatkan perlindungan dari Allah Swt. Selain itu, tentu agar hujan lebat yang sedang turun tidak menimbulkan bencana atau dampak negatif lain bagi orang-orang atau lingkungan yang terkenanya. Seperti banjir, tanah longsor, dan lainnya.
Hujan merupakan salah satu rezeki dan nikmat yang dari Allah Swt. Peristiwa alam ini dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi makhluk hidup yang ada di bumi. Hujan menyeimbangkan kondisi alam yang membutuhkan asupan air. Namun, hujan dapat turun dengan intensitas yang berbeda-beda, tergantung kondisi geologis dan musim yang sedang berlangsung. Itulah sebabnya, ada hujan yang hanya turun berupa rintik tetapi juga bisa turun dalam kondisi lebat disertai petir bersahutan.
Menariknya, dalam Islam peristiwa hujan menjadi salah satu momen diijabahnya doa kita oleh Allah Swt. Sebagaimana Ibnu Qudamah mengatakan, “Dianjurkan berdoa ketika turunnya hujan sebagaimana diriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan: (1) bertemunya dua pasukan; (2) menjelang shalat dilaksanakan; dan (3) saat hujan turun.””
Doa yang dipanjatkan pun dapat beragam. Mulai doa memohon keselamatan, keberkahan, perlindungan saat hujan tersebut diturunkan. Utamanya, ketika hujan mulai memasuki fase menjadi lebat dan petir bergemuruh, maka sebaiknya doa yang dipanjatkan pun bukan lagi tentang keinginan atau impian pribadi saja. Melainkan agar hujan tersebut tidak menjadi bencana.
Doa setelah turun hujan
Bukan hanya sewaktu turun hujan saja, setelahnya pun juga terdapat doa yang penting untuk kita ucapkan. Merujuk laman Rumaysho, doa setelah turun hujan adalah
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih
Artinya: "Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah." (HR. Bukhari no. 846 dan Muslim no. 71).
Dari hadis tersebut pula, Rasulullah mengatakan bahwa barang siapa yang mengucapkan doa tersebut, maka dirinya termasuk orang yang mengimani kerasulan Nabi Muhammad.
Daripada banyak mengeluh, yuk, hafalkan dan amalkan lima doa ketika hujan di atas. Jangan lupa pula bagikan artikel ini supaya teman-teman dan keluarga kita juga tahu, ya!
Baca Juga: 5 Doa Asyura Tanggal 10 Muharam dan Zikir yang Baik untuk Dibaca
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Hujan deras di wilayah Jabodetabek disebabkan adanya daerah pertemuan dan belokan angina di sekitar Jawa bagian Selatan.
Bisnis.com, JAKARTA – Akhir-akhir ini, wilayah Jabodetabek sering sekali dilanda oleh hujan, petir, dan angin kencang. Simak doa hujan dan angin kencang yang bisa Anda baca agar tidak menimbulkan bencana alam.
Saat situasi sedang tidak menentu, sebaikanya manusia berdoa dan meminta kepada Yang Maha Kuasa, agar kondisi alam semakin dipulihkan dan kembali dalam keadaan normal dan terkendali. Berdoa saat hujan adalah hal yang sering dilakukan manusia.
Doa Ketika Turun Hujan Lebat dan Petir
Doa yang paling umum diucapkan saat terjadi hujan adalah yang diriwayatkan dari Aisyah r.a., sebagai berikut
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Allahumma shayyiban nafi’an.
“Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat).”
Dari anjuran mengucapkan doa saat hujan, maka dapat kita ketahui bahwa melalui hujan Allah Swt. menurunkan banyak keberkahan. Meski begitu, hujan juga dapat menjadi sebuah pengingat dari Allah Swt. tentang adzab dan murka-Nya. Oleh karenanya, jangan pernah terlupakan untuk berdoa saat turun hujan, termasuk saat turun hujan yang lebat dan petir. Inilah salah satu cara Allah Swt. mengingatkan kita atas kuasa-Nya.
Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Imam Malik, Rasulullah saw. pernah membaca doa turun hujan yang lebat dan disertai petir sebagai berikut,
سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ
Subhaanalladzi yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.
“(Maha suci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memujinya karena rasa takut kepada-Nya).”
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abdullah bin Umar dan ayahnya, Umar bin Khattab r.a., bahwa ketika Rasulullah saw. mendengar suara guntur, beliau berkata,
اللَّهُمَّ لاَ تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلاَ تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ
Allahumma la taqtulna bi-ghadabika wa la tuhlikna bi adhabika wa afina qabla dhalik
“Ya Allah, jangan bunuh kami dengan murka-Mu, dan jangan hancurkan kami dengan hukuman-Mu, dan maafkan kami sebelum itu.”
Doa Ketika Hujan Deras
"Allahumma hawalaina wala 'alaina. Allahumma 'alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wamanabitisyajari."
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan di bukit-bukit, di gunung-gunung, di lembah-lembah, dan di tempat tumbuhnya pepohonan."
Doa ketika angin bertiup kencang
Selain petir, angin juga kerap bertiup kencang saat hujan. Ada doa yang disunahkan apabila itu terjadi. Dari A'isyah radhiyallahu 'anha, Rasulullah membacakan doa berikut ketika ada angin kencang:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
Allahumma inni asaluka khoira haa wa khoira maa fiihaa wa khoira maa arsilat bihi wa a'uudzubika min syarri haa wa syarri maa fiihaa wasyari maa arsilat bih
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepadamu kebaikan angin ini, kebaikan yang dibawa angin ini, dan kebaikan angin ini diutus. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan angin ini, keburukan yang dibawa angin ini, dan keburukan angin ini diutus." (HR. Muslim 2122).
Doa Hujan yang Disertai Petir Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya
اللَّهُمَّ لا تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ، وَلا تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ ، وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ
Bacaan latin: Allahumma laa taqtulna bighadlabika walaa tuhlikna biadzabika wa 'afinaa qabla dzaalik.
Artinya, "Ya Allah, janganlah engkau matikan kami dengan sebab amarahMu, dan janganlah engkau hancurkan kami dengan azabmu dan selamatkan kami sebelum hal itu terjadi."
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Bacaan latin: Subhanalladzi yusabbihur ro'du bi hamdihi wal mala-ikatu min khiifatih
Artinya: "Maha Suci Allah SWT, petir, dan malaikat memuji Allah menyucikanNya karena takut kepadaNya." (HR Imam Malik).
Doa singkat ketika turun hujan
Kita memang boleh berdoa sesuai bahasa dan keinginan kita. Sebab, sesungguhnya Allah adalah Zat yang Maha Tahu. Namun, ada doa ketika hujan yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah. Gak perlu khawatir karena doanya singkat dan insyaallah mudah banget dihafalkan.
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, sewaktu turun hujan, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan doa,
اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
Allahumma shoyyiban nafi'an.
Artinya: "Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat." (HR. Bukhari no. 1032).
Dilansir Rumaysho, Ibnu Baththol menjelaskan bahwa keutamaan hadis adalah supaya kebaikan, keberkahan, dan manfaat dari hujan semakin ditambah oleh Allah subhanahu wa ta'ala.
Doa Hujan Deras Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Bacaan latin: Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan."